, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul TENTANG ROTI, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Tentang Roti.Sejak puasa pertama saya ditugaskan ke Cisarua bogor untuk mengikuti pelatihan khusus tepatnya di Taman Safari Indonesia 1 Cisarua Bogor,maknya jarang online dikarenakan waktunya yang sangat sempit sehingga hampir tidak ada ruang dan kesempatan untuk bisa mencuri waktu untuk buka blog yang sangat sederhana ini.
Setelah hari ke empat dan kelima barulah ada sedikit kesempatan untuk mencoba postkan tulisan yang barangkali tidak terlalu penting untuk anda semua,namun sangat besar artinya untuk saya,karena yang namanya sejarah sampai kapanpun akan berguna,karena bisa memberitahukan orang-orang yang memang belum pernah tahu.seperti halnya saya,sebelumnya tidak pernah mengetahui sejarahnya “ROTI “di negeri ini,namun ahirnya tahu juga setelah berada di Kota huajan ini, anda juga ingin tahu sejarah yang namanya ROTI ? lihat goresan sederhana dibawah ini.
Ribuan tahun yang lalu manusia hidup mengembara dari satu tempat dan pindah ke tempat yang lainya,disampaing untuk mencari tempat tinggal dan juga mencari bahan makanan,sambil berburu binatang yang bisa dimakan,bulir-bulir gandum yang meraka temukan waktu itu hanya dikunyah begitu saja dan kemudian ditelanya mentah-mentah.
Dengan segala keterbatasan manusia saat itu maka bulir-bulir gandumpun dikumpulkanya lalu di tumbuk dan diberi air ,dengan harapan gandum tersebut akan menjadi lembek,atau kalau mekai istilah sekarang adalah dibuat adonan,dan sisanya merekan akan jemur sampai kering untuk dijadikan bekal ketika mereka pindah ketempat yang lebih banyak lagi makanan.
Entah siapa yang memulainya pada saat itu sehingga mereka bisa mengetahui kalau adonan tadi akan lebih enak rasanya bila dibakar dengan api,dan kemudian adonan yang semula berbentuk bulat,maka ketika mereka akan membakarnya maka dipipihkanlah adonan-adonan tersebut.
Sekitar 4600 tahun yang lalu di Mesir kuno ada salahsatu orang yang lupa untuk mengeringkan adonan ,sehingga adonan tersebut meragi,dan setelah dibakar menghasilkan rasa yang enak dan empuk,maka sejak itulah mereka meragikan adonan tepung sehingga mengembang kemudian baru dibakar.
Yang namanya roti pada saat itu belum seempuk dan seenak sekarang,bahkan cara membuatnyapun sungguh sangat menjijikan,karena dengan cara di injak-injak oleh kaki para budak ,dan roti tidak lagi dibakar di api terbuka,namun menggunakan tungku primitife berbentuk kerucut,masa itu para pekerja pembuat roti bukan diupah pakai uang ,melainkan diupah dengan sepotong roti hasil buatan mereka sendiri,makanya mereka disebut juga sebagai “Pencari roti”atau Breadwinner yang berati : orang yang berjuang untuk mendapatkan roti.
Pembuatan roti terus berkembang seiring dengan perubahan jaman yang semakin hari terus berubah kearah yang lebih baik,sehingga bentuk dan rasa rotipun mulai banyak variasinya,baik itu bentuknya ataupun variasi rasanya.bahkan dikembangkan lagi menjadi sebuah adonan untuk kue dengan anerasa tentunya.
Di Indonesia kita biasa makan roti tawar yang empuk dan enak serta berwarna putih bersih dan berbentuk kotak memanjang,dan berkulit tipis berwarna coklat,sedangkan orang Perancis sangat menyukai roti yang berbentuk panjang dan langsing seperti tabung ban berkulit tebal namun dalamnya empuk,dan untuk orang Jerman dan Rusia mereka lebih menyukai roti yang terbuat dari gandum rye.
Sejarah Roti di Indonesia
Roti masuk ke Indonesia sejak jaman Belanda sekitar tahun 1930an ,budaya makan roti yang biasa dilakukan orang-orang barat tersebut mulai ditularkan pada warga pribumi dengan cara diperjualbelikan ,ada yang berkeliling dengan menggunakan gerobak dan ada juga yang berkeliling menggunakan sepeda,untuk menjual roti-roti tersebut,dan tekstur roti pada saat itu masih kasar dan agak keras
Tahun 1950an cita rasa roti sudah lebih gurih dan aromanya lebih harum karena pemakaian mentega ,namun teksturnya masih padat dan kurang mengembang ,karena roti tersebut hanya dikembangkan di suhu ruang dalam baskom yang hanya ditutup oleh lap basah.
Sekitar tahun 1970an roti-roti dengan isi keju parut atau coklat messes serta roti goring long jhon ( Roti goring persegi panjang dengan taburan keju atau messes diatasnya ) mulai diperkenalkan kepada public,dan sampai sekarang ,bahkan lebih banyak lagi variasinya seperti yang kita bisa lihat sekarang di took-toko ataupun di supermarket.
Demikian sekilas info mengenai roti,lebih dan kurangnya saya mohon maaf saja ,semoga ada guna dan manfaatnya bagi kita semua.
Terimakaish
Dede Thea
0 komentar:
Posting Komentar