Halaman

My Alexa

Jumat, 14 Maret 2014

Semur Daging Betawi

Semur Daging Betawi - Hallo sahabat Kumpulan Aneka Resep Makanan Lezat, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Semur Daging Betawi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel daging sapi, Artikel masakan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Semur Daging Betawi
link : Semur Daging Betawi

Baca juga


Semur Daging Betawi

Semur daging adalah masakan yang lumrah ditemui di Jakarta. Sajian yang khas dengan harum rempah dan rasa gurih manis kecap ini biasa dimasak dengan campuran kentang dan tomat, atau hanya daging saja. Di keluarga besar suami, semur daging jadi salah satu menu wajib lebaran. Kadang juga dimasak sehari-hari. Resep yang saya pakai ini sudah sering saya praktekkan, dan sudah tercatat rapi di cookbook. Sayang lupa euy nyatet sumbernya.. Waktu awal-awal belajar masak, saya berguru sama mbah gugel. Berbagai resep sana sini saya cobain. Yang hasilnya manteb, okeh, cocok sama lidah kami, langsung saya simpen di buku catatan resep saya. Biar gampaang kalo mau bikin lagii. Sekarang, saya juga mau bagi resepnya disini..

Bahan-bahan:
600 gr daging sapi (kalau tidak suka berminyak, pakai daging yang tanpa lemak)
2 buah kentang ukuran sedang
1 buah tomat
1 1/4 liter air
5 sdm kecap manis
3 buah cengkeh
3 cm kayu manis
2 lembar salam

Bumbu halus:
1 butir shallot (5 bawang merah)
4 siung bawang putih
4 kemiri, sangrai
1 sdt ketumbar, sangrai
1/4 sdt pala bubuk
2 sdt garam
1 sdt gula pasir
1/2 sdt merica bubuk

Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus bersama cengkeh, kayu manis dan salam hingga harum dan matang
2. Masukkan daging yang sudah dipotong2, aduk hingga berubah warna
3. Tambahkan kecap manis dan air
4. Masak hingga daging empuk, kemudian masukkan kentang. Cicipi kuahnya, koreksi sesuai selera.
5. Tambahkan tomat. Matikan api

Duluu pas awal-awal belajar masak..saya ingat, paling sebel kalau dapet resep yang didalamnya tertulis: 'gula atau garam secukupnya'. Buat saya yang statusnya real beginner, resep yang seperti itu bikin pusing. Berapakah secukupnya ituh?? Hahaha..Sekarang baru ngerti, selera orang masing-masing berbeda. Dengan seringnya masak, akan terbiasa adjust gula dan garam sehingga didapat rasa yang paling best (menurut kita). Jadi mending tambahin gula garemnya dikit dulu, kalo kurang baru ditambahin sedikit-sedikit sampe ktemu rasa yang oke dan pas. Soalnya klo udah kebanyakan garamnya (keasinan), udah repot ngoreksinya. Tapi kalopun keasinan ya tinggal tambahin air, tapi emang jadi kurang kentel lagi.. Intinya, jangan berpaku sama takaran di atas, silahkan disesuaikan dengan selera lidah masing2 
Memang benarlah kata pepatah, alah bisa karena biasa..yg penting mau belajar :)
Happy weekend everyone! ^^


Related Posts:

  • Tumis Buncis Bumbu Tauco Sebenernya maluu euy mau posting masakan simpel begini. Tapi mo dibuang kok sayang, heheeu.. Yaah, sapatau bisa menginspirasi emak-emak di luar sana yang juga harus masak super simpel bin cepet, karena masaknya sambil ngemong… Read More
  • Fish n DipsSetelah beberapa hari kemaren (sok) sibuk nyiapin tumpeng pesenan, akhernyaa skrg bisa ngeblog lagiii :DKali ini saya mo sharing resep berbahan dasar ikan, fillet ikan putih pangasius tepatnya. Sebenernya kemaren saya sempet … Read More
  • Mie Goreng Menu andalan nih kalo Hasna lagi susah makan. Meskipun anak satu ini picky banget urusan makanan, tapi kalo untuk mie, pasta dan sejenisnya hampir ga pernah Hasna ga doyan. Terutama masakan yang satu ini. Manis gur… Read More
  • Ayam Bakar Kalasan dengan TeflonBismillah..Pas lagi puasa-puasa gini, enaknya memang meransum makanan cepat saji. Kamsudnya bukan hasil beli di resto fastfood yaa. Tapi maksudnya adalah membuat berbagai frozen food untuk disimpan trus dimasak cepat (finishi… Read More
  • Semur Perkedel Daging Khas Banten (Meatball Stew a la Bantenese)Bismillah..Nhah, ini nih.. sajian wajibnya keluarga suami untuk tiap 2 hari raya dan hajatan-hajatan penting keluarga. Resepnya turun temurun dan selalu jadi andalan. Masih keinget waktu awal masuk ke dalam keluarga besar sua… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami