Halaman

My Alexa

Selasa, 26 April 2016

TAUTO AYAM

TAUTO AYAM - Hallo sahabat Kumpulan Aneka Resep Makanan Lezat, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul TAUTO AYAM, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Daily Menu, Artikel Masakan Tradisional, Artikel Soto, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : TAUTO AYAM
link : TAUTO AYAM

Baca juga


TAUTO AYAM



 Bismillahirrohmanirrohim

Salah satu makanan favorit saya sejak kecil adalah tauto. Tauto adalah salah satu jenis soto yang berasal dari Pekalongan Jawa Tengah. Berbeda dengan soto lainnya yang pada umumnya berkuah kuning, maka kuah tauto ini berwarna coklat kemerahan. Rasanya unik karena memakai tauco dan juga cabe merah yang dihaluskan. Gurih-gurih dengan sedikit pedas gitu. Biasanya tauto dimasak dengan memakai bahan daging sapi, tapi ternyata tauto ayam juga enak lho.

Mama dan alm. Papa saya berasal dari Pekalongan, maka tidak heran kalau saya sangat familiar dengan tauto sejak saya masih kecil. Masih ingat banget kalau saya dan kakak adek saya selalu "happy" kalau Mama sudah masak tauto ini. Saya suka sekali dengan tauto yang memakai jantung sapi, jadi dulu irisan daging dan jantung sapi itu saya tata di tepi piring dan dimakan terakhir hahaha. Jadi nasi dimakan dengan kuah tauto, soun dan kerupuk saja, dagingnya belakangan. Aaaah...malah jadi ingat alm. Papa nih, karena beliau juga senang sekali dengan tauto.



Kali ini saya membuat tauto ayam yang tidak kalah enaknya apabila dibandingkan dengan tauto sapi. Saya memakai ayam kampung agar tidak terlalu berlemak dan rasanya lebih gurih. Kalau gak ada ayam kampung, boleh aja kok pakai ayam broiler biasa. Untuk pelengkapnya biasanya memakai soun atau bihun, tauge, irisan daun bawang, bawang goreng dan sambal atau cabe rawit yang sudah direbus. Kali ini saya gak pakai tauge karena lupa belinya hihihi. Eh ya irisan daun bawang untuk taburan kalau bisa jangan diskip ya, karena menurut saya ini bikin tambah enak. Masih terasa "kriuk" daun bawangnya ketika kita menikmatinya. Jadi daun bawang selain dimasukkan saat dimasak, juga ditaburkan di atas mangkok saji ya. Ketika saya masih kecil dulu, mama selalu membuang biji cabe merah yang dipakai agar kami tidak kepedasan. Cabe rawit yang sudah direbus disediakan untuk Papa yang suka makan tauto pedas. Naaah...sampai sekarang pun saya juga selalu membuang biji cabe merahnya karena anak-anak saya pun suka dengan tauto ini. Silahkan yang ingin mencoba resepnya ya

TAUTO AYAM

Bahan :
1 ekor ayam kampung, potong sesuai selera
2 liter air
1 ruas lengkuas, memarkan
2 helai daun salam
3 sdm kecap manis
2 sdm tauco
2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/4 sdt merica bubuk
1 batang daun bawang, potong-potong
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 cabe merah (bisa juga pakai cabe keriting atau ditambahkan cabe rawit bila suka pedas)

Pelengkap :
Soun / bihun 
Tauge yang disiram air panas / direbus sebentar
Seledri dan daun bawang, iris
Bawang goreng
Cabe rawit, direbus atau sambal
Lontong atau nasi

Cara Membuat :
1. Rebus ayam dalam air mendidih, masukkan cabe merah yang akan dihaluskan. Rebus hingga cabe merah layu dan angkat, teruskan merebus ayam hingga 1/2 empuk.
2. Haluskan cabe merah bersama bawang merah dan bawang putih, kemudian masukkan tauco. Uleg kasar.
3. Panaskan minyak, tumis bumbu hingga matang dan harum kemudian masukkan ke dalam rebusan ayam.
4. Masukkan kecap manis, garam, merica dan gula pasir. Kecilkan api dan teruskan memasak hingga ayam benar-benar empuk dan bumbu meresap. Jangan lupa test rasa hingga sesuai selera ya.  
5. Menjelang diangkat masukkan irisan daun bawang.
6. Matikan api, ambil potongan ayam dan suwir-suwir. Sajikan hangat dengan pelengkap.






Saya suka sekali menikmati semangkok tauto dengan menggunakan lontong. Resikonya yaaa...cepat lapar lagi hihihi. Gini ini nih perut lokal banget, kalau belum makan nasi ya ngakunya belum makan >_<  Untuk yang biasanya mudik via jalur Pantura, jangan lupa mampir makan tauto saat lewat Pekalongan ya, sapa tau ntar bisa ketemu saya yang lagi jajan tauto hahaha.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami